‘Merengkuh Bumi, Membangun Aksi’
Bertepatan dengan perayaan misa natal guru dan tenaga kependidikan YPII Cabang Bandung pada Sabtu, 6 Januari 2024, Suster Priska Murwati SDP, M.M. selaku pimpinan Dewan Propinsi Pusat Kongregasi Suster Penyelenggaraan Ilahi di Indonesia membuka secara resmi peringatan 90 Tahun karya para suster Penyelenggaraan Ilahi di Indonesia.
Karya para suster diawali kedatangan tujuh suster Kongregasi Penyelenggaraan Ilahi dari Belanda di Tanjung Priok pada tanggal 26 April 1934. Mereka menanggapi permintaan Mgr. Goumans selaku uskup Bandung yang prihatin tidak adanya karya layanan pendidikan bagi masyarakat Tionghoa di daerah pecinan sekitar Jalan Oto Iskandar Dinata Bandung. Sembilan puluh tahun tahun kemudian, dedikasi para suster pionir ini berbuah dengan berkembangnya karya misi kongregasi di berbagai kota antara lain Bandung, Jakarta, Semarang, Temanggung, Kudus, Banjarmasin, Tamiang Layang, dan Atambua. Di Bandung karya para suster diselenggarakan Yayasan Penyelenggaraan Ilahi Indonesia (YPII) yang menaungi TTKA-KB-TK-SD Maria Bintang Laut, SMP Waringin dan SMA Trinitas. Pada tahun 2024 ini KB-TK Maria Bintang akan merayakan HUT ke-90 pada 2 Agustus dan SMP Waringin akan merayakan HUT ke-70 pada 1 Agustus.
Dalam sambutannya Suster Priska Murwati SDP, M.M. menyampaikan ucapan syukur atas Penyelenggaraan Ilahi dan berterima kasih atas karya para pendahulu dan mitra serta kerabat pendidikan yang ambil bagian dalam karya-karya para suster Penyelenggaraan Ilahi di Indonesia. Beliau menyinggung tema perayaan yubileum – ‘Merengkuh Bumi, Membangun Aksi’ – sebagai pesan yang sarat makna dan kontekstual dengan situasi jaman sekarang. Situasi bumi yang tidak baik-baik saja membutuhkan tindakan konkrit untuk menyelamatkannya. Para Suster SDP dengan misi perutusannya turut bertanggung jawab dan ambil bagian dalam penyelamatan ini. Sambutan Suster Priska SDP sejalan pengantar dan homili misa kudus yang dipimpin Romo Nugroho SSCC dan dan Romo Rev. Ferry Sutrisna. “Bukan lagi global warming, tetapi global boiling. Dunia sedang mendidih dan bukan lagi memanas.” Demikian Romo Nugroho SSCC mengantar misa perayaan yubileum. Dalam homilinya Romo Ferry Sutrisna menyoroti tindakan-tindakan konkrit yang bisa dilakukan para suster SDP dan kerabat kerja khususnya di YPII Bandung dalam memaknai tema peringatan. Kewarasan dan kekritisan perlu diasah dan dikembangkan sehingga setiap pribadi tidak terjebak dalam keumuman-keumuman yang menyesatkan dan tidak ramah lingkungan. Maka peringatan 90 tahun karya Suster Penyelenggaraan Ilahi di Indonesia menjadi refleksi dan tantangan para suster dan kerabat kerja untuk semakin mengoptimalkan berbagai karya yang merangkul bumi dan membangun tindakan-tindakan yang melestarikannya.
Perayaan misa dihadiri oleh pimpinan DPP Propinsi Maria Bintang Laut Indonesia, perwakilan komunitas suster SDP dari kota Jakarta, Bandung dan Semarang, guru dan tenaga kependidikan YPII Bandung serta perwakilan dari Ikatan Alumni YPII. Dalam sapaan kepada hadirin, Suster Teresa SDP selaku Penanggung Jawab YPII kantor cabang Bandung mengungkapkan sukacita bahwa pembukaan peringatan 90 tahun karya Suster SDP dapat berlangsung dengan lancar. Dukungan dari unit dan divisi yayasan sesuai peran masing-masing sangat mendukung keberhasilan acara. Beliau menegaskan bahwa kegiatan tidak berhenti di pembukaan tetapi berlanjut pada kegiatan-kegiatan selama 1 tahun sampai Januari 2025 yang diketuai oleh Ibu Woro dari SMA Trinitas. Sepanjang tahun ini setiap pribadi didorong untuk bersama-sama menghayati tema ‘Merangkul Bumi, Membangun Aksi’. Simbolis pembukaan tahun yubileum dilakukan dengan penyerahan pohon kaktus dari Suster Teresa SDP kepada Suster Priska Murwati SDP dan penanaman serta pemberkatan pohon di area taman pendidikan Eduard Michelis.
Belajar dari sosok Pastor Eduard Michelis selaku pendiri Kongregasi Suster Penyelenggaraan Ilahi yang akrab dengan lingkungan alam, setiap pribadi yang ambil bagian dalam karya misi para suster SDP diharapkan dapat sungguh menghayati kesediaan membuka diri, menghayati dan melestarikan lingkungan.