Misa Perayaan Paskah YPII Bandung 2021

Pada hari Jumat, 16 April 2021, Yayasan Penyelenggaraan Ilahi Indonesia Cabang Bandung mengadakan Misa Paskah yang diikuti oleh para Suster dan Guru dari unit sekolah KB TK Maria Bintang Laut, SD Maria Bintang Laut, SMP Waringin, dan SMA Trinitas, serta seluruh siswa-siswi yang mengikuti secara online melalui channel Youtube KB-TK Maria Bintang Laut.

Misa ini diujubkan untuk mengucapkan rasa syukur terlebih untuk keberhasilan siswa-siswi kelas 9 dan 12 dalam menyelesaikan ujian sekolah. Selain itu juga untuk memohon berkat dan kelancaran untuk ujian sekolah yang akan dilaksanakan oleh kelas 6 SD Maria Bintang Laut pada tanggal 19 April 2021.

Dalam Homili misa yang disampaikan oleh Romo Bernadus Adianta Pr, ada beberapa hal yang sangat berkesan dan menjadi renungan kita bersama, antara lain:

Sudahkah kita bangkit dari kematian-kematian kecil yang kita buat. Kematian kecil misalnya Kemalasan. Untuk mengatasinya kita perlu mendisiplinkan diri walaupun terasa berat. Seperti seorang bijaksana yang mengatakan “Keraslah terhadap hidupmu sebelum hidupmu menjadi keras buatmu”. Artinya, ketika kita terbiasa disiplin dan belajar dengan keras, tidak memanjakan diri sendiri, maka ketika kita berhadapan dengan tantangan yang lebih berat, kita tidak akan mudah menyerah dan mengeluh. Layaknya pemain sepakbola profesional, Christiano Ronaldo dan Lionel Messi, meskipun kemampuan nya dalam memainkan si kulit bundar itu sangat mahir, tapi mereka masih terus berlatih. Untuk itu, kemampuan kita pun perlu terus menerus dilatiih karena dunia ini terus menerus berkembang, terutama dalam situasi pandemi Covid19 saat ini.

Kematian kecil lainnya adalah rasa sakit hati, dendam atau hal lainnya yang seolah-olah menciptakan kuburan kita sendiri. Satu hal yang paling sulit adalah memaafkan. Namun sesungguhnya dengan kita memberikan maaf kita akan melepaskan beban berat dan belenggu dalam diri kita, sekaligus kita dapat membebaskan orang yang kita penjara dalam kesalahan.

Hal kebangkitan lainnya yang bisa kita renungkan bersama, sudahkah kita Bangkit dalam totalitas pelayanan? Terutama dalam memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa di sekolah kita masing-masing. Selain itu, mari kita bangun kerjasama yg baik diantara sesama guru karena ini merupakan momen rekonsiliasi yang selama ini menjadi benturan. Jadilah TEAM (Together Everyone Achieve More) yang memiliki filosofi: “saya mengerjakan yg anda tidak bisa, anda mengerjakan yg saya tidak bisa”. Dengan begitu, Visi dan Misi bersama akan tercapai.

Ingatlah, Tuhan selalu punya cara utk menolong kita.

Leave a Comment