Webinar “Terampil dan Aktif Berinvestasi”

Kamis, 16 Desember 2021, SMA Trinitas bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia, PT Sinarmas Sekuritas, dan Galeri Investasi BEI Universitas Kristen Maranatha menyelenggarakan Webinar edisi special “Terampil & Aktif Berinvestasi”. Webinar yang dilaksanakan di Studio Eduard Michelis gedung SMA Trinitas lantai 4 ini, tidak hanya diperuntukkan bagi para siswa dan guru SMA Trinitas, namun juga terbuka bagi pihak ekstern. Dihadiri lebih dari 500 audience, webinar diawali dengan doa oleh Bapak Aloysius Widiyana, S.Ag., Guru Agama SMA Trinitas dan dilanjutkan dengan sapaan dari Kepala Sekolah SMA Trinitas, Sr. Susana, SDP, M.Pd. Bertindak sebagai MC yaitu Ibu Bernadien Yuli Dwi Artanti, S.Pd., guru Ekonomi SMA Trinitas dan peran Moderator dijalankan oleh Bapak Suro Mulyono, S.Pd., M.Kom., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

Tepat pukul 08,45 WIB, sesuai rundown acara, sesi pertama dimulai, dengan pembicara Bapak Reza Sadat Shahmeini, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat sejak tahun 2017. Bapak Reza membawakan subtema tentang pengenalan pasar modal. Sesi kedua dengan subtema “The Secret of Investing” dibawakan oleh Bapak Daniel Agustinus, S.T., CEWA-M dari PT Sinarmas Sekuritas dan dilengkapi dengan sharing pengalaman berinvestasi pada sesi ketiga oleh Sdri. Sekar Perbayun, seorang mahasiswi Universitas Kristen Maranatha. Kualifikasi ketiga pembicara dalam webinar ini tidak disanksikan lagi. Mereka adalah para praktisi yang terjun langsung di dunia investasi. Jadi apa yang disampaikan oleh para pembicara bukan sekedar teori, melainkan juga pengalaman yang benar-benar mereka jalani dan hadapi baik di posisi penyelenggara pasar modal, perantara jual beli sekuritas, dan sebagai investor. Memangnya apa sih yang dimaksud dengan investasi dan pasar modal? Nah … bagi yang belum paham, dapat membaca uraian berikut ini.

Apa itu Investasi dan Pasar Modal?

Pasar modal tidak seperti pasar pada umumnya yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti pasar tradisional, supermarket, dan lain-lain yang memperjualbelikan barang-barang berwujud. Pasar modal merupakan ‘tempat’ bertemunya para pihak yang memperjualbelikan berbagai instrumen keuangan jangka panjang. Keberadaannya sangat penting bagi perekonomian negara, di mana pasar modal menjadi sarana penggalang dana dari masyarakat untuk disalurkan ke sektor-sektor produktif. Jadi ada pihak yang membutuhkan dana dan ada pihak yang menyalurkan dana. Pihak yang membutuhkan dana bertindak sebagai penjual yang menjual surat-surat berharga (efek), seperti saham, obligasi, dan lain-lain untuk mendapatkan dana. Sedangkan pihak yang menyalurkan dana bertindak sebagai pembeli yang menggunakan dana yang dimilikinya untuk membeli surat-surat berharga tersebut. Kegiatan inilah yang disebut dengan investasi, yaitu menunda konsumsi saat ini dengan harapan memperoleh manfaat yang lebih besar di masa yang akan datang, di mana selama rentang waktu tersebut mengandung risiko.

Bagaimana Pasar Modal di Indonesia?

Saat ini Indonesia memiliki satu pasar modal, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI), yang merupakan gabungan antara Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 1 Desember 2007. Hadirnya bursa tunggal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi industri pasar modal di Indonesia dan menambah daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi.

Dalam melakukan perdagangan, para investor mengacu pada angka indeks. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan salah satu dari 40 indeks yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menggunakan semua saham perusahaan yang tercatat di bursa sebagai komponen penghitungan. Indeks ini berfungsi sebagai indikator trend pasar, di mana pergerakan IHSG menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat tertentu, apakah pasar sedang aktif atau lesu. Harga saham-saham bergerak sangat cepat dalam hitungan detik, maka nilai indeks pun bergerak cepat naik turun mengikuti pergerakan harga saham tersebut. Para investor harus dapat memahami kondisi pasar dan kecenderungannya agar dapat mengestimasi return (tingkat pengembalian) yang akan diperoleh dan risk (risiko) yang akan ditanggung.

Jadi apa manfaat kegiatan ini?

Kenyataan yang ada menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya belum paham manfaat investasi dan masih menjatuhkan pilihan dengan menabung untuk mengembangkan dana mereka. Hal ini menyebabkan belum banyaknya masyarakat yang turut berpartisipasi dalam aktivitas pasar modal Indonesia. Pada jenjang SMA, materi Pasar Modal dipelajari di kelas X semester II untuk program studi IPS. Kegiatan ini diadakan sebagai sarana pelengkap pembelajaran materi Pasar Modal. Namun sesungguhnya pembelajaran tentang investasi bukan monopoli “anak IPS” saja, karena pada kenyataannya tidak ada label IPS dan IPA bagi para praktisi yang menggeluti dunia investasi. Maka melalui webinar ini diharapkan para siswa dapat mengenal lebih dekat kegiatan investasi, dapat mempelajarinya sejak dini, dan bermanfaat kelak di kemudian hari saat terjun ke dunia nyata. Sehubungan dengan manfaat tersebut, SMA Trinitas telah memikirkan tindak lanjut dari webinar ini, yaitu kegiatan simulasi trading saham secara virtual dan pendirian Galeri Edukasi Investasi yang merupakan kerja sama empat pihak antara SMA Trinitas dengan Bursa Efek Indonesia, PT Sinarmas Sekuritas, dan Galeri Investasi BEI Universitas Kristen Maranatha. So… ikuti terus beritanya ya guysDon’t miss it !!!

Leave a Comment