Sepotong kalimat sederhana, indah, sangat dalam maknanya dan menantang diri kita sebagai Michelisian, sebagai warga gereja, dan sekaligus warga masyarakat Indonesia.Sebagai Michelisian, kita belajar dari seorang imam muda belia, yaitu Eduard Michelis yang memiliki mimpi besar dan dengan cepat pula ia mewujudkannya. Read More
Berita terbaru
Penghargaan Galeri Investasi BEI telah menjadi kegiatan rutin tahunan sejak tahun 2010. Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi BEI kepada seluruh pengelola Galeri...
SD Maria Bintang Laut Bandung menorehkan prestasi dalam ajang "Holis Competition" yang diselenggarakan oleh SMP BPK Penabur Holis. Acara ini berlangsung dari...
SAPAAN TUHAN (karya : Idham Hamdani) Tuhan menyapa Eduard kecil dengan lembutLewat riak gerak daun-daunLembut hembusan anginDan percakapan alam yang tenang damaiIa...